Jumat, 30 Maret 2012

DOSA – DOSA BESAR

Tidak ada komentar :
              Pada suatu hari Amr BinUbaid berkunjung kerumah imam Shaliq as. Setelah mengucapkan salam dan duduk, ia membaca surat Al-Najm 32. “ (yaitu) orang yang menjauhkan kaba’ir (dosa besar ) dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan – kesalahan kecil .... lalu ia berhenti. Imam Shaliq bertanya “mengapa kamu berhenti ?” Amr menjawab “ aku ingin mengetahui apa yang disebut dengan kaba’ir dalam kitabullah.

ini jawaban dari imam Shodiq mengenai kaba’ir ( dosa besar ).

I. Pertama :
            Sesungguhnya kaba’ir yang paling besar adalah syirik menyekutukan Allah, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat Al-Maidah 72 berikut :
Sesungguhanya oarang yang mempersekutukan ( sesuau dengan Allah ) maka pasti Allah mengharamkan padanya surga dan tempat adalah neraka setelah itu.
II. Kedua :
            Yang terbesar adalah putus asa dari rahmat dan kasih Allah, seperti yang dimaksud dalam firmannya pada surat Yusup; 87 “ sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah,, melainkan kaum yang kafir”.
III. Ketiga :
            Adalah merasa aman dari rahmat Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-a’raf;99 “ tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali oarang-orang yang merugi”
IV.Keempat :
            Yang juga termasuk dalam doa besar adalah durhaka terhadap orang tua, karena Allah dalam surat Maryam :32 menyebutkan bahwa orang yang durhaka sebagaimana jabaran Syaqyya ( suka memaksakan kehendak dan celaka ).

V.Kelima :
            Membunuh apa-apa yang diharamkan Allah kecuali, dengan hak dalam hal ini Allah berfirman pada surat An-Nisa;93 “ maka balasannya ialah neraka jahanam kekal ia didalamnya”


 VI.Keenam :
            Menuduh berzina kepada perempuan yang bersih karena dalam surat An-Nur 23 disebutkan : “sesungguhnya orang – orang yang menuduh wanita yang baik – baik lagi beriman (berbuat zina) mereka kena laknat didunia dan akhirat dan bagi mereka azab yang besar”.
VII. Ketujuh :
            Memakan harta anak yatim yang mana hukumannya disebut dalam An-Nisa 10 “sebenarnya mereka itu menelan sepenuh perutnya dan neraka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala”
VIII. Kedelapan :
            Lari dari medan peperangan sebagaimana, yang dinyatakan Allah dalam surat Anfal : 16.
            “barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) diwaktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya oarang itu kembali dengan membawa kemurkaan Allah, dan amat buruklah tempat kembalinya”.
IX.Kesembilan :
            Memakan riba, dalam Al-Baqarah:275
            “orang-orang yang memakan (mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila”.
X.Kesepuluh :
            Dengan sihir, karena Allah meyatakan dalam surat Al-Baqarah :102
            “demi sesungguhnya mereka telah menyalini bahwa barang siapa yang murka (kitab Allah) dengan sihir,tiada bagimu keuntungan diakhirat”.
XI.Kesebelas :
            berzina, karena firman Allah dalam surat Al-Furqon :68-69
            “barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya ia mendapat (pembalasan) dosanya, yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina.”


XII.kedua belas :
            Sumpah palsu untuk kedurhakaan, karena dalam surat Ali-Imran 77 Allah berfirman :
            “sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya ( dengan ) Allah dan sumpah – sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka tidak dapat bagian pahala diakhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pula akan mensucikan mereka, bagimereka azab yang pedih.
XIII.Ketiga belas :
            Berkhianat dalam urusan harta ( rampasan perang ), sesuai yang dimaksud Allah dalam surat Al-Imron : 161
            “ barang siapa yang berkhianat dalam urusan harta rampasan (perang) itu, maka pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang di khianatkannya itu.”
XIV.Keempat belas :
            Tidak membayar zakat yang diwajibkan, karena Allah berfirman dalam surat Al- Taubah 35.
            “pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahanam lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka itu lalu dikatakan pada mereka, inilah rata bendamu yang kamu simpan untuk dirinya sendiri maka rasakanlah akibat dari apa yang kamu simpan itu.
XV. Kelima belas :
            Kesaksian palsu dan menyembunyikan kesaksian sebagaimana yang dimaksud dalam surat Al – Baqarah : 283
            “dan barang siapa yang menyembunyikan kesaksian maka ia sesungguhnya adalah orang yang berdosa hatinya”
XVI. Keenam belas :
            Minum kharman, karena Allah melarangnya sama seperti Allah melarang menyembah berhala ( penyembah berhala ) Al-Maidah 90
XVII. ketujuh belas :
            Meninggalkan shalat atau menanggalkan apa saja yang telah di wajibkan Allah dengan sengaja, karena Rasullulah Saw bersabda “barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka ia sudah terlepas dari perlindungan Allah dan Rasulnya.”

XIII. Kedelapan belas :
            Memutuskan janji dan persaudaraan, dalam hal ini Allah akan menghukum mereka sesuai dengan firman nya pada surat Taubah :26
            “bagi mereka laknat dan tempat kembali yang seburuknya”
Dikutip dari pengantar jalaludin Rahmat dalam buku akibat dosa kaya sayid Hasin Ar-Rosuli Al- Mahalali, halaman 14,15,16. Jangan memandang kecilnya dosa tetapi pandanglah siapa yang menduharkai itu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar