Rabu, 19 September 2012

10 Manfaat Tersenyum

Tidak ada komentar :

1. Senyum membuat kita lebih menarik.
Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari kita , tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.

2. Senyum mengubah mood kita.
Ketika kita merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood kita akan berubah menjadi lebih baik.

3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum.
Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka Kamu akan disukai oleh banyak orang.

4. Senyum dapat mengurangi stres.
Jika tanda-tanda stres menyerang kamu, maka wajah Kamu sangat tidak enak untuk dipandang, sesegera mungkin untuk tersenyum karena senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang stres, lelah atau merasa “down”. Jika Kamu sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres Kamu akan berkurang dan Kamu akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.

Ada 4 kategori yang dapat dipakai sebagai ukuran untuk menilai kehidupan seseorang, yaitu :

Tidak ada komentar :


-  MANUSIA YANG MULIA HIDUPNYA DIDUNIA TETAPI SENGSARA DIAKHIRAT NANTI

            kategori ini untuk orang yang mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya hanya untuk mengumpulakan materi atau pangkat.
Al-Qur’an dalam surat Al Hud : 5,6 menyampaikan “ barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami memberikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka didunia dengan sempurna, dan mereka didunia tidak dirugikanm itulah oarang orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu, apa yang telah mereka usahakan didunia dan sia sia lah apa yang mereka kerjakan.

- MANUSIA YANG HIDUP HINA DIDUNIA TETAPI MULIA DIAKHIRAT NANTI

            Kategori ini untuk orang yang membabi buta dalam masalah rohani, seluruh hidupnya hanya ditunjukkan untuk ibadah ritual saja dan mencari kepuasan rohani saja.

Ayoo Baca Ini :)

Tidak ada komentar :

BEBERAPA MOTIFASI UNTUK
MELAKUKAN
SABAR

1.                 Menyadari sepenuhnya bahwa sama halnya dengan shalat, sabar adalah perintah Allah juga. Perbedaanya terletah hanya pada waktu pelaksanaannya saja, yaitu bila shalat hanya dilakukan pada 5 waktu tertentu, maka sabar harus dilakukan pada waktu menghadapi semua masalah/musibah, termasuk didalamnya waktu menghadapi orang negatif (usil,menyebalkan)
               Bila dikaji lebih mendalam, pada hakikatnya Allah menurunkan manusia kedunia hanyalah semata-mata hanyalah untuk diuji, oleh karena itu jika kita mendapatkan masalah janganlah panik, karena memang untuk itulah hakikatnya manusia diturunkan kedunia.
      Renungkanlah baik – baik sabda Rasulullah Saw berikut ini :
       “ Sesungguhnya apabila Allah mencintai seseorang hamba maka dia tenggelamkan hamba tersebut kedalam cobaan : Barang siapa yang tidak pernah mengalami musibah, maka ia jauh dari kasih sayang Allah” ( Bukankah tanpa pernah menghadapi kesukaran hidup manusia tidak akan pernah menjadi “matang”? )

Hadist Qudsi :
       “Sekiranya aku uji salah seorang hambaku yang beriman, lalu ia memujiku atas ujian itu, berilah pahala yang bersambungan baginya. Sebagaimana pahala yang biasa kalian berikan ( atas amal yang mereka berikan ) “

2.      Bila kita mamapu bersabar dengan niat semata – mata hanya karena taat menjalankan perintah Allah, kemudian berserah diri kepadanya ( shalat ). Yakinlah bahwa kita telah berpegang pada pegangan yang kokoh.

Bagus Dibaca ^_^

Tidak ada komentar :

ORANG YANG BANGKRUT

      Suatu ketika Rasulullah Saw bertanya kepada sahabatnya, taukah kalian siapa yang bangkrut itu ? lalu para sahabat berkata “ bagi kami orang yang bangkrut itu adalah orang yang kehilangan hartanya dan seluruh miliknya.” Tidak “ Kata Rasulullah” yang bangkrut itu adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala dari puasanya, pahala zakatnya dan haji, tetapi ketika pahala-pahala itu ditimbang, datanglah orang-orang mengadu, Ya Allah dahulu orang itu pernah menuduhku berbuat sesuatu, padahal aku tidak pernah melakukannya.

      “kemudian Allah menyuruh orang yang diadukan itu untuk membayar orang itu dengan sebagian pahalanya dan menyerahkannya kepada orang yang mengadu tersebut. Kemudian datang orang lain lagi dan mengadu “ Ya Allah aku pernah di ambil dengan sewenang – wenang” lalu Allah menyuruh lagi dengan membayar dengan amal sholehnya kepada orang yang mengadu itu, setelah itu datang lagi orang yang mengadu sampai seluruh pahala shalat, haji, dan puasanya itu habis dipakai untuk membayar orang yang pernah haknya dirampas, yang pernah disakiti hatinya, yang pernah dituduh tanpa alasan yang jelas, semuanya dibayarkan sampai tidak ada tersisah lagi pahala amal salehnya, tetapi orang yang mengadu masih datang juga. Maka Allah agar kejahatan orang yang mengadu dipindahkan kepada orang itu “ Kata Rasulullah selanjutnya” itulah orang yang bangkrut dihari kiamat, yaitu orang yang beribadah tetapi tidak memiliki akhlak yang baik. Dia merampas hak orang lain dan menyakiti hati mereka.”