Rabu, 19 September 2012

Ada 4 kategori yang dapat dipakai sebagai ukuran untuk menilai kehidupan seseorang, yaitu :

Tidak ada komentar :


-  MANUSIA YANG MULIA HIDUPNYA DIDUNIA TETAPI SENGSARA DIAKHIRAT NANTI

            kategori ini untuk orang yang mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya hanya untuk mengumpulakan materi atau pangkat.
Al-Qur’an dalam surat Al Hud : 5,6 menyampaikan “ barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami memberikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka didunia dengan sempurna, dan mereka didunia tidak dirugikanm itulah oarang orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu, apa yang telah mereka usahakan didunia dan sia sia lah apa yang mereka kerjakan.

- MANUSIA YANG HIDUP HINA DIDUNIA TETAPI MULIA DIAKHIRAT NANTI

            Kategori ini untuk orang yang membabi buta dalam masalah rohani, seluruh hidupnya hanya ditunjukkan untuk ibadah ritual saja dan mencari kepuasan rohani saja.


- MANUSIA YANG HIDUP DIDUNIA DAN MULIA PULA DIAKHIRAT

            Kategori ini untuk orang yang selalu mengatur keseimbangan antara kegiatan dunianya dengan ukherowinya. Orang ini bila mencari harta maka ia selalu berpegang teguh pada aturan yang ditetapkan agaman yaitu sebagaimana oleh Rasulullah. Al-Qur’an dalam Al-Baqarah : 201-202 mengkatogorikan orang seperti ini sebagaimana orang yang berdo’a kepada Allah :
            “Ya tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia maupun diakhirat, dan periharalah kami dalam api neraka “.

-   MANUSIA YANG HIDUP HINA DIDUNIA DAN HINA PULA DI AKHIRAT

            Kategori ini untuk orang yang hidupnya miskin dan malas pula untuk beribadah, bahkan perilakunya cenderung pada perbuatan dosa dan maksiat.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar